Kabul (ANTARA News) - Parlemen Afghanistan memutuskan untuk memecat menteri luar negeri negara yang sedang bergolak itu, Sabtu, di tengah-tengah kian meningkatnya desakan Iran untuk memulangkan ribuan pengungsinya. Menteri Luar Negeri Rangeen Dadfar Spanta kehilangan kepercayaan ketika sebagian besar anggota parlemen melakukan pemungutan suara dalam putaran kedua persidangan, setelah pada putaran pertama Kamis terganggu oleh surat suara yang rusak. Menteri urusan Pengungsi, Akbar Akbar, juga kehilangan jabatannya dalam pemungutan suara Kamis, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007