Luxor (ANTARA News) - Mesir meresmikan patung granit raksasa Ramses II, Firaun kuno paling kuat dan terkenal, setelah menyelesaikan pemugarannya.
Patung itu berdiri setinggi 11 meter dengan berat 75 ton, ditampilkan dalam upacara di Kuil Luxor di tepi sungai Nil pada Selasa malam. Ketika ditemukan antara 1958 hingga 1960, patung itu terpisah dalam 57 bagian.
Ramses II, juga dikenal sebagai Ramses Agung atau Ozymandias, memerintah lebih dari 3.000 tahun lalu. Ia memimpin beberapa gerakan militer dan memperluas Kekaisaran Mesir hingga terbentang dari Suriah di utara sampai Nubia di selatan.
Patung itu ditampilkan hanya beberapa jam setelah arkeolog meresmikan makam bangsawan berasal dari masa lebih dari 3.000 tahun lalu, yang terbaru dalam serangkaian penemuan, yang diharapkan Mesir menghidupkan kembali pariwisata, yang dilanda keguncangan politik.
"Yang kami senang adalah bahwa jumlah wisatawan tertarik ke Mesir kuno, Luxor, Aswan, pesiar sungai Nil kembali ke tingkat normal," kata Hisham El Demery, kepala Dinas Pembangunan Pariwisata Mesir.
Namun, serangan pada Selasa, yang diklaim IS, di dekat Biara St Catherine -salah satu tempat kristen paling penting di dunia- menghidupkan kembali kekhawatiran bagi pariwisata di sana.
Serangan itu menyebabkan seorang polisi tewas dan empat lagi luka-luka, demikian Reuters.
(G003/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017