Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin di Blangpidie, mengatakan korban ditemukan oleh seorang petani yang sedang pulang dari kebun kelapa sawit sekitar pukul 17.30 WIB.
Amir mengatakan, setelah mendapat kabar, tim BPBK Abdya bersama tim SAR dan relawan lainnya langsung menjemput jenazah korban dengan menggunakan mobil ambulance.
"Setelah dipastikan bahwa korban yang ditemukan adalah jenazah Arief kemudian dibawa pulang ke kampungnya di Desa Baroe, Kecamatan Jumpa, menggunakan mobil ambulance Pukesmas Babahrot," ujar dia.
Kepala Dinas Komimfo Abdya, Zal Supran mengatakan, sebelumnya, Bupati Abdya Jupri Hassannuddin telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera mengalihkan air Sungai Babahrot, supaya jasat korban yang hanyut lima hari lalu dapat segera ditemukan.
"Tadi pagi bapak bupati bersama rombongan ada turun ke lokasi kejadian menyerahkan dana bantuan. Beliau tadi pagi juga telah memerintahkan Dinas PU untuk segera menurunkan alat berat untuk mengalihkan sementara aliran sungai itu supaya jasat korban cepat ditemukan," katanya.
Supran mengatakan, peristiwa hanyutnya korban tersebut berawal saat proses penyeberangan sungai. Korban bersama orang tuanya Mustiari pada Sabtu lalu berangkat dari rumahnya menuju kebun miliknya yang berada di seberang sungai.
Setiba di tengah sungai, korban terlepas dari tangan ayahnya kemudian hanyut.
(T.KR-ANW/H011)
Pewarta: Anwar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017