Taipei (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Taiwan Su Tseng-chang telah mengundurkan diri pada Sabtu menyusul kegagalannya masuk nominasi partai berkuasa untuk calon presiden (capres). "Saya ingin akhiri jabatan saya agar tidak mempersulit Presiden Chen Shui-bian untuk menyusun rencana-rencana pribadi. Saya akan berkeliling dunia dan mendengar nasehat orang-orang serta terus melayani masyarakat," kata Su dalam jumpa pers. Su mengatakan, Presiden Chen telah menyetujui pengunduran diri itu. Su merupakan salah satu dari empat pejabat Partai Progresif Demokratik(DPP) yang berkuasa, berkampanye untuk nominasi pencalonan presdien dalam pemilihan presiden pada 2008. Setelah terlibat percekcokan dan tuduhan memfitnah, kampanye itu berakhir dengan kemenangan telak bagi mantan PM Frank Hsieh. Kampanye pemilihan itu telah menaburkan perselisihan antara Su dan Hsieh, dua tokoh utama yang memperebutkan nominasi capres itu. Pengunduran diri Su telah diduga sebelumnya karena para analis mengatakan, sangat sulit baginya untuk meneruskan tugasnya sebagai perdana menteri, sebab perdana menteri itu kini harus membantu Hsien untuk memenangkan pemilihan. Pemimpin oposisi dan kandidat presiden dari oposisi Ma Ying-jeou mengatakan, pengunduran diri Su itu memperburuk perkembangan Taiwan karena Presiden Chen telah mengganti PM sebanyak enam kali sejak ia memegang kekuasaan pada 2000. "Perubahan perdana menteri yang terlalu sering itu memperburuk perkembangan negara kita karena melukai keberlangsungan kebijakan pemerintah," demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007