Nunukan (ANTARA News) - Harga cabai rawit lokal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara turun hingga Rp70.000 per kilo gram dari harga sebelumnya sebesar Rp100.000-Rp120.000 per kilo gram.
Mami, pedagang bumbu masak di Pasar Yamaker Kabupaten Nunukan, Rabu membenarkan, penurunan harga cabai rawit di daerah hingga mencapai sekitar 40 persen tersebut telah berlangsung sejak sepekan lalu.
"Harga (cabai rawit lokal) turun langsung Rp70.000 per kilo gram sudah satu pekan lalu, Harga sebelumnya Rp100.000 per kilo gram sampai Rp120.000 per kilo gram," ujar Mami.
Penurunan harga ini, kata dia, kembali meningkatkan daya beli masyarakat setempat yang sebelumnya sempat mengalami stagnan hingga merugikan pedagang di daerah itu.
Hal yang sama dikatakan, Ny Irma, pedagang bumbu masak di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan pada hari yang sama bahwa harga cabai rawit sekarang ini turun drastis akibat melimpahnya pasokan dari Sulsel dua kali sepekan.
Selain itu, kata Ny Irma, petani lokal Kabupaten Nunukan juga bersamaan memanen cabai rawit miliknya maka otomatis harga anjlok hingga Rp70.000 per kilo gram.
Bukan hanya itu, jenis cabai rawit yang lebih dikenal cabai pertanian dengan ukuran agak besar lebih anjlok lagi dari Rp100.000 per kilo gram menjadi Rp30.000 per kilo gram.
(T.KR-MRN/I014)
Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017