Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengharapkan tidak ada lagi masalah yang memecah belah warga DKI Jakarta, termasuk masalah agama setelah Pilkada putaran kedua di daerah ini selesai.
"Sekarang itu damai, selesai sudah persoalan itu tidak ada masalah agama, ideologi. Mulai kembali kita semua bangun bangsa ini," kata JK di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan, setiap Pilkada memang sudah biasa menciptakan polarisasi, namun setelah keluar hasil penghitungan suara maka masyarakat bersatu kembali.
Namun ia juga mengingatkan bahwa yang menentukan adalah pemimpin, maka pemenang Pilkada tidak boleh euforia, melainkan harus menghormati yang kalah. Sebaliknya, yang kalah juga harus bisa menerima kekalahannya dengan lapang dada dan menghormati pihak yang menang.
Sejak bergulirnya pilkada serentak 2017 yang salah satunya dilaksanakan di DKI Jakarta dengan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, situasi ibukota memanas.
Terlebih lagi dengan munculnya kasus penistaan agama dengan terdakwa salah seorang calon gubernur, muncul berbagai aksi membela agama dari berbagai organisasi masyarakat berbasis agama.
Selain itu kampanye hitam melalui media sosial semakin marak bahkan terjadi saling hujat yang mengarah kepada perpecahan sosial.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017