Angkatan Laut Amerika Serikat, baru-baru ini meluncurkan seri foto yang menunjukkan keberadaan Gugus Tugas USS Carl Vinson, pada 15 April, sebagaimana dinyatakan navy.mil. Jika kecepatan berlayar gugus tugas itu 34+ mil laut per jam, maka sekitar lima hari mereka akan sampai di Semenanjung Korea dari perairan Selat Sunda. Jarak yang dilaporkan saat ini adalah 3.500 mil laut menuju sana.
Indonesia membuka jalur pelayaran damai internasional dalam perairan kedaulatan Indonesia, yang dinamakan Alur Laut Kepulauan Indonesia, yang terdiri dari tiga "jalur". Alur Laut Kepulauan Indonesia yang paling dekat dengan jalur pelayaran Gugus Tugas USS Carl Vinson ini adalah ALKI I, melintasi Selat Sunda ke arah utara, membelah Laut Jawa dan Selat Karimata, untuk kemudian ke Laut China Selatan.
Gugus Tugas USS Carl Vinson hanyalah satu dari 10 gugus tugas serupa yang dimiliki Angkatan Laut Amerika Serikat di seluruh dunia.
Laiknya kapal induk, USS Carl Vinson (CVN 70) tidak pernah bergerak sendirian, melainkan dikawal beberapa kapal fregat, kapal penjelajah, kapal penghancur berpeluru kendali, kapal selam, kapal logistik, dan beberapa skuadron pesawat tempur, pesawat perang elektronika, helikopter, hingga pesawat pengendali dan pengawasan.
Komando Pasifik Amerika Serikat di Hawaii, Amerika Serikat, sebelumnya menyatakan, "Gugus Tugas Carl Vinson membatalkan pelabuhan tujuan semula di Australia dan melanjutkan misinya ke Pasifik Barat," kata pernyataan Komando Pasifik Amerika Serikat itu.
Pernyataan serupa juga keluar dari Gedung Putih. Angkatan Laut Amerika Serikat dan Komando Pasifik Amerika Serikat tidak pernah secara eksplisit menjelaskan tujuan dan misi Gugus Tugas USS Carl Vinson itu.
Yang semula dijelaskan mereka cuma Komando Pasifik Amerika Serikat memerintahkan Gugus Tugas USS Cark Vinson untuk berlayar ke utara dan melapor di perairan Samudera Pasifik Barat setelah merapat di Singapura pada 8 April... ketimbang menuju pelabuhan semula yang direncanakan di Australia.
Dalam keterangannya, juru bicara Komando Pasifik Amerika Serikat, Commander Dave Benham, berkata, gugus tugas itu diperintahkan ke utara sehati-hati mungkin untuk mempertahankan kesiapan dan kehadiran.
"Kapal-kapal Armada Ketiga bergerak ke depan dengan misi mengawal kepentingan Amerika Serikat di Pasifik Barat," kata dia. Ancaman nomor pertama di kawasan itu adalah Korea Utara yang tidak stabil, tidak bertanggung jawab, tentang program uji coba peluru kendali dan menguji kemampuan nuklir mereka.
Penerjemah: Ade P Marboen
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017