Jakarta (ANTARA News) - Pasangan petahana calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), dipastikan kembali memenangi pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI 2017 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 017 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.
Di TPS yang menjadi tempat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, menunaikan hak pilihnya itu, Ahok-Djarot berhasil meraup 286 suara.
Perolehan itu mengungguli tipis dari raihan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang dipilih oleh 250 pemilik hak suara.
"Pasangan nomor dua mendapatkan 286 suara, pasangan nomor tiga 250 suara," kata Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 017 Petamburan, Heri, mengumumkan di depan khalayak.
Dengan demikian, dalam dua putaran Pilkada DKI 2017, Ahok-Djarot selalu berhasil memenangi pemungutan suara di TPS 017 Petamburan, yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari markas DPP FPI.
Sebelumnya, pada putaran pertama di TPS 017, 15 Februari 2017 lalu, Ahok-Djarot meraup suara terbanyak dengan 278 suara, disusul pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) dengan 212 suara.
Menurut petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat, sebanyak 547 lembar surat suara digunakan oleh para pemilik hak pilih dari 765 lembar surat suara yang disediakan untuk 746 orang di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 017 Petamburan.
Selain 536 surat suara sah yang digunakan, terdapat 11 surat suara yang dianggap tidak sah pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017