Jakarta (ANTARA News) - Petugas kepolisian mengamankan 15 orang tercatat memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Madura Jawa Timur lantaran diduga masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar Klender Jakarta Timur.
"Sebanyak 15 orang sedang didata," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu.
Argo mengatakan polisi mengamankan sekelompok massa itu di daerah Kebon Singkong Klender Jakarta Timur.
Saat ini Argo belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan orang yang berasal dari luar kota Jakarta itu.
Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Selatan juga mengusir sekelompok massa yang hendak masuk ke TPS lokasi pencoblosan Presiden RI ketiga BJ Habibie di kawasan Setiabudi.
(Baca juga: Polrestro Jaksel bubarkan sekelompok orang di TPS 5 Patra Kuningan)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Setiawan menyebutkan sekelompok massa itu berjumlah sekitar 15 orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Iwan menuturkan massa tersebut tidak tercatat sebagai warga sekitar lokasi yang beralasan akan memantau pencoblosan di TPS.
Polisi perwira menengah itu mengatakan massa tersebut mengenakan pakaian warna putih selanjutnya petugas kepolisian memberikan peringatan keras agar meninggalkan TPS.
DKI Jakarta menggelar Pilkada Putaran Dua yang diikuti pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Rabu (19/4).
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017