Pada Pilgub DKI putaran pertama, Februari lalu, banyak warga Cengkareng Timur dari tempat pemungutan suara (TPS) 88 dan 89 tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tak tercantum dalam dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Pantauan di lokasi hari ini, warga sudah memadati tempat pemungutan suara (TPS) 88, 89 dan 90 yang lokasinya berdekatan sejak pagi sebelum pukul 07.00 WIB.
Bahkan di TPS 89 dengan jumlah daftar pemilih tetap berjumlah 795 orang, warga rela mengantre di parkiran sebuah ruko guna menggunakan hak pilihnya.
" Warga mengantre sebelum jam 07.00 pagi. Sesuai jadwal, panitia sudah memulai pencoblosan sejak pagi. Antusias warga tinggi di sini," kata Amy seorang saksi salah satu pasangan calon di TPS 89.
Warga mengatakan ingin menggunakan hak pilihnya sejak pagi agar masalah pada Pilgub putaran pertama tidak terulang.
"Waktu putaran pertama di sini kan bermasalah. Makanya saya datang lebih awal supaya bisa memilih," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Situasi di TPS 89 di sebuah parkiran ruko dan TPS 90 yang terletak di dalam wilayah apartemen juga terpantau ramai.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017