Jember (ANTARA News) - Wiwik Asmawi (45), warga Dusun Sirahan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, yang meninggal di Malaysia, 1 Mei 2007 sebagai tenaga kerja wanita (TKW), Sabtu dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB tiba di kediamannya.
Puluhan warga Bangsalsari, Jember, menyambut kedatangan jenazah Wiwik yang meninggalkan dua orang anak itu. Jenazah tiba di rumah duka dengan diangkut mobil ambulance dari Surabaya.
Sementara itu, Toyibah, putri Wiwik, tidak bisa menahan rasa haru dan sedih sehingga terkulai lemas saat ambulance yang membawa jenazah ibunya datang. Setelah siuman dia, tetap ingin melihat ibunya sebelum dimakamkan di pemakaman umum di kampungnya.
Informasi yang diperoleh ANTARA News, Wiwik berangkat ke Malaysia sebagai TKW sejak 2005, namun tidak melalui PJTKI resmi. Selama di Malaysia Wiwik dikabarkan menderita sakit hingga mengalami stroke, bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Malaysia.
Ketua Asosiasi Penyedia Jasa TKI (Apjati) Jember, Nurjaya, mengatakan keberangkatan Wiwik ke Malaysia ilegal, sehingga saat mengurus kepulangan mengalami kendala, karena tidak memiliki paspor.
Untuk itu, seluruh biaya pengiriman jenazah ke Jember ditangung oleh majikannya Malaysia, jelasnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007