"Wapres AS akan datang ke Indonesia ya sangat bagus, tentu akan menjalin kerja sama, saya yakin kerja sama dengan Indonesia itu pilihan terbaik," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Alpino Kianjaya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan kunjungan itu maka Wapres AS akan dapat melihat potensi investasi yang ada di Indonesia, yang akhirnya turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Semua kunjungan kepala negara dunia sangat positif bagi Indonesia. Itu opportunity yang cerah bagi kita semua.," katanya.
Alpino Kianjaya menambahkan bahwa dengan ekonomi nasional yang tumbuh maka dampaknya juga akan lebih positif bagi industri pasar modal Indonesia untuk membukukan kinerja lebih baik.
"Pasar saham kita menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dan berpotensi untuk terus mencatatkan hasil positif," katanya.
Berdasarkan data BEI, kinerja harga saham gabungan (IHSG) sejak awal tahun hingga 18 April 2017 ini membukukan pertumbuhan sebesar 5,85 persen ke posisi 5.606,52 poin. Pada periode itu, tercatat juga transaksi beli bersih asing atau "foreign net buy" senilai Rp16,555 triliun.
Rencananya, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke kawasan Asia-Pasifik, salah satunya Indonesia pada pada 20 April 2017.
(T.KR-ZMF/S025)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017