Jakarta (ANTARA News) - Sepekan menjelang hari kebangkitan nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei 2007 pemerintah pusat belum memberikan kepastian waktu pemindahan bendera pusaka dari Istana Merdeka ke Monumen Nasional. "Belum ada kepastian waktu pemindahan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta Aurora Frida Tambunan saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Sabtu. Meski demikian, ia memaparkan pihaknya tetap mempersiapkan diri bila memang waktu pemindahan bendera pusaka tersebut sesuai dengan rencana semula yaitu Minggu 20 Mei 2007 yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso memaparkan pihak telah mengajukan rencana kepada pemerintah pusat termasuk usulan waktu pemindahan yaitu pada 20 Mei 2007 bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. "Kita (Pemprov DKI-red) cuma memfasilitasi. Sudah disarankan tanggalnya bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Demikian pula dengan pembiayaannya, tinggal kita tunggu saja keputusan pemerintah pusat," katanya. Dalam perencanaan Pemprov DKI Jakarta, pemindahan akan dilakukan pada 20 Mei 2007 sekitar pukul 15.30 WIB. Akan ada lima titik perjalanan bendera pusaka dari Istana Merdeka menuju Monumen nasional. "Titik pertama di Istana Merdeka, diawali dengan laporan Menteri Sekretariat Negara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian Presiden menyerahkan bendera pusaka kepada Gubernur DKI Jakarta," papar Aurora. Penyerahan kepada Gubernur DKI Jakarta sebagai kapasitas penanggung jawab lingkungan monumen nasional. "Selanjutnya bendera akan dibawa Pak Gubernur dengan kendaraan diiringi oleh Paskibraka, dititik kedua akan ada anggota TNI-Polri, di titik ketiga ada pelajar dan mahasiswa serta di titik keempat ada perwakilan budaya dari 33 provinsi," ungkapnya. Selanjutnya, masih menurut Aurora, di titik kelima yaitu di Monas kembali Paskibraka membawa bendera pusaka hingga masuk ke dalam monumen tersebut. "Biaya untuk prosesi tersebut sekitar Rp500 juta. Kita masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat," tegasnya. Pemindahan Bendera Pusaka semula akan dilakukan pada 17 Agustus 2006 sore pukul 15.00 WIB namun kemudian ditunda menjadi 28 Oktober 2006, namun dengan beberapa pertimbangan termasuk telah memasuki masa liburan lebaran maka Pemprov DKI menyerahkan pada pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional. Pemindahan Bendera Pusaka tersebut dilakukan dengan alasan sebagai usaha konservasi bendera yang pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945 tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007