Tirana (ANTARA News) - Sekitar dua puluhan anggota polisi dan petugas bea cukai Albania telah ditangkap karena dicurigai bekerja sama membantu menyelundupkan 10 ton ganja ke Italia, kata jaksa pada Senin.
Kepala kepolisian pelabuhan utama Durres, bersama empat anggota khusus kepolisian dan bea cukai anti-narkoba serta pejabat kepolisian di Durres dan perbatasan dengan Makedonia didakwa dengan tuduhan membantu jaringan perdagangan ganja yang diangkut menggunakan dua truk pada Februari dan Maret.
"Kejaksaan meyakini ... mereka mengatur jaringan untuk melakukan perjalanan truk yang penuh dengan muatan narkotika dari Albania ke Italia," menurut pernyataan dari kejaksaan Agung.
Alat pemindai canggih di Durres sering menemukan ganja dan narkotika jenis lain yang tersembunyi di bagian yang paling tersembunyi dari dalam truk menuju Italia, namun gagal menemukan delapan metrik ton ganja di dalam truk yang nyaris lolos dari pemeriksaan pada 5 Februari lalu.
Saat melaju menuju Belgia, truk dihentikan oleh polisi Italia segera setelah tiba di pelabuhan Ancona. Polisi Albania membantah melakukan permainan kotor di Durres, namun sebuah truk kedua dengan memuat 2,2 metrik ton ganja disita di Italia pada 24 Maret.
Albania diyakini menjadi pemasok ganja terbuka yang terbesar di Eropa. Pemerintahan Perdana Menteri Edi Rama memberantas budidaya ganja terbuka skala besar di selatan desa Lazarat pada 2014, namun dalam dua tahun terakhir pertumbuhan ganja terbuka telah menyebar ke beberapa area dengan skala yang lebih besar.
Italia, Albania dan penjaga pantai Yunani terlibat dalam pengejaran laut terbuka terhadap kapal cepat yang mengangkut ganja dalam jumlah besar. Empat mayat operator mereka ditemukan terdampar beberapa waktu yang lalu, demikian Reuters.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017