London (ANTARA News) - Menteri Keuangan Inggris, Gordon Brown, Jumat waktu setempat secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk menggantikan Tony Blair sebagai Perdana Menteri (PM), satu hari setelah Tony Blair memberi pengumuman mengenai pengunduran dirinya. "Hari ini saya mengumumkan bahwa saya adalah seorang calon untuk menjadi pemimpin Partai Buruh dan untuk memimpin pemerintah baru," kata Brown, yang diperkirakan secara luas akan mengambialih (jabatan) dari Blair pada akhir Juni. Brown, yang dianggap secara luas sebagai keras, berbeda dengan Blair yang kharismatis dan ramah pada media, berjanji bahwa ia akan menunjukkan kemampuannya untuk menerima jabatan puncak itu. "Tony Blair telah memimpin negara kita selama 10 tahun dengan medali penghargaan, dengan keteguhan hati, dengan keinginan besar dan dengan wawasan," kata Brown, yang diapit oleh slogan "Gordon Brown untuk Inggris" pada satu presentasi di London tengah. "Dalam beberapa pekan ini dan bulan sebelumnya, tugas saya adalah untuk menunjukkan bahwa saya memiliki gagasan baru, visi dan pengalaman untuk memperoleh kepercayaan rakyat Inggris," katanya. "Hari ini ada prioritas baru dan saya menawarkan pemimpin baru pada masa baru ini," ia menambahkan. Brown adalah calon jelas yang akan menggantikan Blair, setelah satu-satunya kemungkinan saingan yang dapat dipercaya mundur dari pertarungan dalam beberapa pekan belakangan ini, meninggalkan hanya dua kemungkinan tanda calon sayap kiri. "Ketika saya masuk persaingan ini untuk nominasi, biarlah saya mengatakan saya menyambut baik calon lainnya yang ingin bertahan, akan berdebat dengan setiap orang yang mencalonkan diri serta akan berjuang keras untuk setiap nominasi dan setiap dukungan orang." "Akan menjadi kehormatan yang sangat besar untuk menjadi perdana menteri negara ini," katanya, seperti dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007