Jakarta (Antara) -- Pemerintah menjadikan proyek-proyek infrastruktur dan ketahanan pangan sebagai prioritas di Aceh pada 2018 guna wujudkan percepatan pemerataan pembangunan di Bumi Serambi Mekah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro pada sambutannya di Pembukaan Musrenbang RKPA Tahun 2018 di Gedung DPRD Provinsi Aceh Senin (17/4).

Proyek-proyek yang siap digarap diantaranya adalah pembangunan jalur KA Bireun–Lhokseumawe; pembangunan KA Trans Sumatera antara Besitang-Langsa; Pembangunan KA Trans Sumatera Besitang-Langsa; Pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Nasional Balohan; Penyediaan layanan informasi cuaca penerbangan untuk take off dan landing secara online dan realtime; pembangunan Bendungan Kaureto, pembangunan Bendungan Rukoh, dan pembangunan Bendungan Tiro.

Menteri Bambang mengatakan terdapat sektor-sektor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh, diantaranya adalah sektor industri pengolahan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor konstruksi, dll.

“Sektor-sektor tersebut harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh yang diproyeksikan naik sebesar 5,6 persen pada 2018,” ujar Menteri Bambang.

Bambang menambahkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018 telah disepakati beberapa sektor proyek Prioritas Nasional yaitu (1) Pendidikan; (2) Kesehatan; (3) Perumahan dan Permukiman; (4) Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (5) Ketahanan Energi; (6) Ketahanan Pangan; (7) Penanggulangan Kemiskinan; (8) Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman; (9) Pembangunan Wilayah; (10) Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017