Jakarta (ANTARA News) - Mantan Jaksa Agung, Abdul Rahman Saleh, disambut kembali sebagai warga masyarakat penegak hukum dalam sebuah acara "Menyambut Kembalinya Abdul Rahman Saleh Sebagai Warga Masyarakat Madani untuk Tegaknya Rule of Law" di Jakarta, Jumat (11/5) malam. Acara tersebut diprakarsai oleh sejumlah lembaga penegak hukum, seperi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Indonesian Corruption Watch (ICW), Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan. Selain itu juga turut memprakarsai Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, serta Komponen Masyarakat Madani. Selain Abdul Rahman Saleh, hadir dalam acara itu Jaksa Agung Hendarman Supandji, Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin, pengacara senior Adnan Buyung Nasution, serta koordinator dari lembaga pemrakarsa acara tersebut. Acara diawali dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan lembaga pemrakarsa kepada Abdul Rahman Saleh selama menjabat Jaksa Agung. Lembaga-lembaga penegak hukum tersebut sering bekerjasama dengan Kejaksaan Agung selama berada di bawah kepemimpinan Arman, panggilan akrab Abdul Rahman Saleh. Secara umum, lembaga-lembaga tersebut menganggap Arman sebagai pribadi yang penuh integritas dalam penegakan hukum. Selain itu, Arman juga diharapkan tetap konsisten, meski tidak lagi menjabat sebagai Jaksa Agung. Menanggapi hal itu, dalam sambutannya Arman mengatakan bahwa pikiran dan hatinya tidak berubah walau bekerja di tempat yang berbeda-beda. Pria yang juga pernah membintangi beberapa judul film itu akan tetap mengabdikan diri di bidang penegakan hukum. "Acara ini untuk menyambut saya kembali, padahal saya tidak pernah pergi," katanya. Ia juga mengatakan, pekerjaan adalah tempat untuk mengembangkan diri, tanpa harus mengalami perubahan besar-besaran dalam prinsip hidup. "Seperti ganti baju saja," ujarnya. Terkait penggantian dirinya oleh juniornya, Hendarman Supandji, Arman menegaskan bahwa dirinya mendukung hal itudan berharap, agar publik membantu kerja Hendarman, bukan meributkan sah tidaknya pergantian tersebut. Di penghujung acara, Arman menerima cinderamata berupa kanvas bertuliskan aneka pesan dan kesan tentang kinerjannya selama menjadi Jaksa Agung. Selain itu, dia juga menerima bingkisan semacam poster bertuliskan angka 921, menandakan lamanya Arman berkiprah sebagai Jaksa Agung. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007