Jakarta (ANTARA News) - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara fokus mendalami tamu yang berkunjung ke perumahan di mana penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tinggal.
"Ya tentu saksi yang perlu kita dalami berkaitan dengan kegiatan keluar-masuk orang di perumahan korban (Novel)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin.
Argo menyebutkan sejauh ini penyidik telah meminta keterangan 19 saksi terkait penyiraman cairan kimia terhadap Novel.
Argo mengatakan keterangan saksi itu akan dicocokkan dengan sejumlah rekaman kamera tersembunyi yang diamankan di sekitar lokasi kejadian.
Terkait foto diduga orang tidak dikenal yang mengintai Novel, Argo mengatakan penyidik masih mengklarifikasi dan mengidentifikasi dengan keterangan saksi.
"Masih disinkronkan keterangan saksi dengan laporan yang diterima dari masyarakat," ujar Argo.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017