Jakarta (ANTARA News) - Petenis Taiwan, Ti Chen, berhasil memboyong gelar juara nomor tunggal turnamen tenis ITF Mens Pro Circuit seri keenam, gelar ketiganya di Jakarta.
Dalam pertandingan partai final turnamen bertajuk Combiphar Tennis Open 2017 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, petenis unggulan berperingkat ke-257 dunia itu menghentikan perlawanan unggulan tiga asal Australia, Max Purcell.
Ti Chen berhasil menghentikan perlawnaan petenis Negeri Kanguru berperingkat 311 dunia itu dua set langsung selama satu jam 14 menit dengan skor akhir 6-3 6-4.
"Saya merasa gembira hari ini. Ini lapangan keberuntungan saya. Dari tiga turnamen yang saya ikuti di Jakarta, semuanya memberi gelar juara tunggal tahun ini. Kapan akan ada turnamen lagi di sini?," kata petenis kelahiran Keelung, 3 Oktober 1983 ini dalam seremonial gelar juaranya.
Ti Chen yang merupakan juara seri pertama dan kelima turnamen berhadiah total 45 ribu dolar AS ini tampil sangat dominan dalam pertandingan final seri keenam.
Setelah saling hold servis, Ti Chen melakukan break di game keenam dan tak tertahankan menutup set pembuka, 6-3. Sebuah break di awal game, cukup baginya untuk membuat jarak dengan Purcell dan memenangi set kedua, 6-4.
Sebagai juara, Chen berhak meraup tambahan 18 poin peringkat internasional serta hadiah uang 2.160 dollar AS. Sedangkan Purcell yang berada di posisi runner-up mendapatkan donasi 10 poin dan uang 1.272 dollar AS.
Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2017, Susan Soebakti menyatakan bahwa seri keenam ini merupakan penutup turnamen pada catur wulan pertama tahun ini.
"Namun, tentu saja kami terus berupaya agar tetap bisa menggelar turnamen internasional pada catur wulan berikutnya. Terutama sebagai persiapan petenis Indonesia, baik putra maupun putri menuju multi event, SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus nanti," ujar Susan yang juga menjabat Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti itu di lokasi yang sama.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017