Bondowoso (ANTARA News) - Longsor di jalan utama menuju sejumlah objek wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kendati beberapa waktu lalu terjadi longsor di akses jalan menuju objek wisata Kawah Ijen, Kawah Wurung, Pemandian Air Panas dan Gunung Raung di Kecamatan Ijen perbedaanya tidak signifikan," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso, Minggu.
Ia mencontohkan, objek wisata Kawah Wurung (kawah tidak jadi) yang lokasinya berada di Lereng Gunung Ijen tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, itu jumlah kunjungan wisatawan masih stagnan kendati akses menuju wisata tersebut sempat terjadi longsor.
Kunjungan wisata ke Kawah Wurung yang sudah beroperasi sejak Agustus 2016 itu, katanya, terus bertambah dan bahkan sejak 1 hingga 15 April 2017 jumlah kunjungan wisata mencapai 369 wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Sesuai data yang kami terima dari 369 kunjungan wisata ke Kawah Wurung 353 orang di antaranya wisatawan lokal dan 16 orang wisatawan lainnya mancanegara," katanya.
Sedangkan di Wisata Pemandian Air Panas di Desa Blawan, Kecamatan Ijen, lanjut dia, jumlah kunjungan wisata sejak 1 hingga 15 April 2017 tercatat sebanyak 87 orang wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kalau data kunjungan ke objek wisata Kawah Ijen kami masih mengkoordinasikan dengan BKSDA karena wilayah pengelolaannya BKSDA langsung," tuturnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu bencana longsor terjadi di Kawasan Wisata Gunung Ijen dan menyebabkan akses jalan satu-satunya menuju objek wisata kawah itu tertutup material longsor.
Pewarta: Novi Husdinariyanto / Zumrotun Solichah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017