Padang (ANTARA News) - Longsoran lumpur dan bebatuan dampak hujan deras yang mengguyur Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (15/4) malam menimbun sejumlah jalan provinsi dan rumah warga di daerah itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Editorial saat dihubungi di Padang Aro, Minggu menyebutkan material longsor yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB itu menimbun lima titik jalan provinsi yang menghubungkan Padang Aro-Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan.
Empat titik tanah longsor yang menimbun jalan berada di jalan lintas daerah Bukit Manggis, Kecamatan Sangir dan satu titik berada di Sikayan Talang, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan.
Menurutnya, longsoran material menimbun setengah badan jalan sepanjang sekitar 10-20 meter, namun tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas," ujaranya.
Longsoran material, sebutnya juga menyebabkan rumah seorang warga Sikayan Talang, Nagari Padang Air Dingin, Nursyam Rianto (43), rusak ringan.
"Saat ini alat berat kami sedang membersihkan material yang menimbun rumah warga itu," ujarnya.
Longsoran tersebut juga menimbun irigasi dan masih dalam proses pembersihan.
Sementara untuk membersihkan longsoran material yang menimbun badan jalan, sebutnya akan dilakukan setelah proses penyingkiran material yang menimbun rumah warga selesai.
"Semoga Minggu siang sudah selesai semua," ujarnya.
Ia menyebutkan Sikayan Talang dan Bukit Manggis dikenal sebagai daerah rawan longsor karena dikelilingi oleh tebing dan perbukitan yang labil akan pergerakan tanah.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017