Jayapura, Papua (ANTARA News) - Ribuan umat Kristiani dari berbagai Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menggelar pawai obor paskah mengenang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya di kayu salib, Minggu subuh.
Pantauan di GKI Siloam Waena, Distrik Heram, Abepura, Kota Jayapura yang juga salah satu Klasis Sentani, menggelar pawai obor paskah yang dimulai sejak pukul 03.00 WIT.
Pawai obor paskah itu diikuti seribuan lebih warga jemaat GKI Siloam Waena. Rombongan memulai pawau dari halaman gereja berjalan kaki mengikuti rute yang sudah ditentukan pengurus gereja.
"Pawai obor paskah acara religius jemaat Kristiani yang mengandung makna keimanan pengikut ajaran Yesus Kristus," ujar Dawani Runggeari, salah satu warga jemaat Siloam Waena.
Peserta pawai obor terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak sekolah minggu menempati posisi paling depan rombongan pawai obor.
Mereka memegang obor di tangan sambil menyanyikan lagu-lagu pujian rohani. Setelah anak-anak di bagian tengah pawai itu diikuti para remaja/pemuda.
Sebagian di antaranya memegang gitar dan tambur ditangan. Mereka berjalan sambil memainkan gitar dan menabuh tambur sambil menyanyikan lagu-lagu pujian rohani.
Setelah pawai obor Paskah, rombongan pawai obor jemaat Siloam Waena kembali ke gereja dan beribadah. Ibadah paskah atau dikenal dengan ibadah fajar paskah kebangkitan kematian Yesus Kristus berlangsung dihalaman gereja.
Pawai obor paskah juga dilakukan jemaat Eden Kopouw Waena, dan jemaat Getsemani Waena. Rangkaian pawai obor paskah dari beberapa jemaat ini berlangsung sejak pukul 03.00 WIT hingga pukul 05.00 WIT. Selanjutnya dilanjutkan dengan ibadah bersama.
Di beberapa gereja lain, anak-anak sekolah minggu berkemah di halaman gereja menyambut fajar paskah.
Setelah pawai obor dan ibadah paskah dilanjutkan pencarian telur Paskah oleh anak-anak sekolah minggu.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017