Jakarta (ANTARA News) - Petenis Christopher Rungkat mengharapkan hasil dalam turnamen tenis ITF Mens Pro Circuit seri keenam di Jakarta, menjadi batu lompatan bagi tandemnya, Justin Barki, di masa depan.
"Untuk Justin, selamat walau akhirnya kita hanya runner-up, mudah-mudahan hasil ini dan pekan-pekan sebelumnya jadi batu loncatan untuk ke depannya," kata Christo seusai laga final ganda putra dalam turnamen bertajuk Combiphar Tennis Open 2017, Jakarta, Sabtu.
Christo (sapaan akrab Christopher Rungkat) yang berpasangan dengan Justin di partai final yang digelar di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, harus mengakui keunggulan duet Jepang Soichiro Moritani/Kento Takeuchi dalam pertarungan yang harus ditentukan oleh set penentuan berformat "super tiebreak" pertandingan selama 69 menit itu dengan skor 4-6, 6-3, [9-11].
Ditemui di lokasi yang sama, Justin sepakat dengan pendapat dari seniornya tersebut bahwa hasil dalam turnamen ini sebagai batu loncatan, namun dia mengharapkan dirinya bisa mengembangkan kemampuan lebih banyak lagi.
"Tentu ini menjadibatu loncatan, tapi bagi saya harus improve kemampuan lagi, lebih belajar lagi, mengasah lagi ilmu dari Chris dan juga dari pelatih semoga ke depannya lebih baik," ucap Justin.
Kendati bisa dibilang cukup sukses sebagai pemain ganda, Justin menyebut dirinya akan fokus untuk bermain di sektor tunggal dulu dalam turnamen berikutnya, mengingat Christopher Rungkat akan segera bersibuk diri untuk memperbaiki peringkat dunianya demi berlaga di ajang berlevel grand slam.
"Sebetulnya untuk berikutnya saya akan fokus kuliah dulu, dan mungkin akan turun berlaga lagi sekitar satu bulan kemudian di bulan Mei atau Juni, namun sepertinya coba fokus di tunggal karena saat ini masih harus cari partner pasalnya Chris sibuk. Yang jelas saya sudah senang dengan capaian di ganda selama ini, sekarang saya coba fokus di tunggal dulu," ujar Justin.
Diketahui, pasangan yang merupakan kombinasi pemain senior dan junior tersebut, telah memperoleh gelar juara ITF sebanyak tiga kali sejak akhir tahun 2016 lalu dan yang terbaru adalah gelar di ITF Mens Pro Circuit seri keempat di Jakarta, ketika menyudahi perlawanan Pirmin Haenle (Jerman)/Karunday Singh (India) 6-3, 7-6(1).
(T.R030/D011)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017