Bahrain (ANTARA News) - Sean Gelael harus start dari pit line karena mendapatkan hasil kurang bagus pada sesi kualifikasi Formula 2 (F2), namun dukungan dan doa tetap didapatkan dari sang ibu yaitu Rini Gelael.
"Sebagai orang tua saya sangat khawatir dengan apa yang dilakukan Sean. Dia punya hobi yang memiliki banyak resiko. Tapi, saya selalu berdoa agar Sean diberi perlindungan dan keselamatan dari Yang Maha Kuasa," kata Rini Gelael dalam perbincangan dengan media di Hotel Sofitel, Bahrain, Sabtu.
Berdasarkan kualifikasi di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Jumat malam waktu setempat (14/4), Sean Gelael sebenarnya berada di posisi 17.
Namun, berdasarkan data resmi terbaru dari penyelenggara, pebalap berusia 20 tahun itu harus start dari pit line karena sebelumnya melanggar batas kecepatan virtual safety car. Sanksinya harus mundur lima grid.
Pebalap dari tim Pertamina Arden dengan nomor start 21 pada kualifikasi resmi membukukan catatan waktu satu menit 40,778 detik atau tertinggal 1,8 detik dari pebalap terdepan yaitu Charles Leclerc dari Prema Racing. Pebalap binaan ferarri ini membukukan waktu satu menit 38,907 detik.
Meski harus start di posisi barisan belakang, Rini Gelael berharap anaknya bisa meraih hasil maksimal. Wanita berusia 60 tahun itu menilai Sean dari waktu ke waktu terus menunjukkan peningkatan mulai dari kemampuan balap hingga kedewasaannya.
"Saya melihat dia terus berkembang. Memang semuanya butuh proses," Rini Gelael yang setia menemani Sean balapan.
Hasil kualifikasi jelas menjadi kendala bagi Sean Gelael untuk memenuhi target yang ditetapkan yaitu masuk sepuluh besar. Namun, segala kemungkinan masih bisa terjadi pada balapan feature yang bakal menempuh jarak 173,184 km atau 32 lap itu.
Pebalap yang bakal memulai balapan dari pit line ternyata tidak hanya Sean Gelael, namun ada dua pebalap lagi yaitu S Canamasas dari Trident dan S Coletti yang mengalami hal sama dengan pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu.
Namun, Pertamina Arden juga pantas mengapresiasi satu pebalap lainnya yaitu Norman Nato. Pebalap asal Prancis itu naik satu grid dari empat ke tiga setelah pebalap diatasnya yaitu A Fuoco harus turun level keposisi lima. Catatan waktu terbaik Nato adalah satu menit 39,696.
Sesuai dengan jadwal, balapan feature Formula 2 bakal digelar pukul 13.00 waktu setempat. Sedangkan balapan sprint digelar satu hari berikutnya atau sebelum balapan resmi Formula 1.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017