Pada hari yang sama, para penyelidik berkesimpulan pengemudi bus penumpang lah yang bersalah, setelah ia tampaknya membiarkan kendaraannya memasuki jalur yang bertentangan dan bertabrakkan dengan truk bahan bakar, yang kemudian terbakar.
Tak satu pengemudi pun selamat, dan korban lain --yang terbakar hingga tewas-- adalah penumpang yang akan berpegian ke pantai untuk Libur Paskah.
Kecelakaan itu, yang terjadi pada Jumat pagi di sepanjang jalan raya di wilayah perbatasan antara Negara Bagian Guerrero dan Michoacan, mulanya menewaskan 24 orang dan melukai sembilan orang.
Dalam satu taklimat, Mariana Ponce, Direktur Bagian Forensik di Kantor Jaksa Agung Negara Bagian Michoacan, sebagaimana diberitakan Xinhua, mengatakan timpalannya di Guerrero mengirim 26 mayat untuk diidentifikasi.
Penumpang bus itu adalah anggota satu keluarga dan tetangga mereka yang telah menyewa bus tersebut untuk bepergian dari Morelia, Ibu Kota Negara Bagian Michoacan, ke Zihuatanejo atau Acapucol, keduanya adalah tempat pelancongan pantai di Guerrero.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017