... F-35 Lighting II, yang merupakan program persenjataan termahal Pentagon, telah mengalami berbagai masalah...
Washington (ANTARA News) - Angkatan Udara Amerika Serikat akhir pekan ini akan mengirimkan sejumlah pesawat jet tempur F-35A Lighting II selama beberapa pekan untuk menjalani latihan bersama pesawat-pesawat militer lainnya dari AS dan NATO, kata Pentagon, Jumat.
Melalui pernyataan, Pentagon mengatakan bahwa pengerahan itu akan memungkinan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk "lebih jauh menunjukkan kemampuan operasional" jet tempur itu. Pentagon tidak menyebut nama negara ke tempat jet-jet tempur itu akan diterbangkan.
Joint Strike Fighters F-35 Lighting II, yang merupakan program persenjataan termahal Pentagon, telah mengalami berbagai masalah. Kepala bagian pembelian persenjataan Pentagon pernah menggambarkan keputusan untuk memproduksi jet-jet sebelum menyelesaikan pengembangan sebagai "malapraktik pengambilalihan".
Saat kampanye pemlihan tahun lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik Lockheed Martin Corp karena biaya F-35 Lighting II yang berlebihan.
Beberapa hari setelah dilantik sebagai presiden pada Januari, Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya berhasil memangkas anggaran sebesar 600 juta dolar Amerika Serikat dari kesepakatan terbaru Amerika Serikat atas pembelian sekitar 90 pesawat tempur F-35 Lighting II.
Amerika Serikat diperkirakan akan membelanjakan dana senilai 391 miliar dolar selama 15 tahun untuk membeli 2.443 pesawat F-35.
Jet-jet F-35 Lighting II digunakan Angkatan Udara, Korps Marinir dan Angkatan Laut Amerika Serikat serta oleh enam negara, yaitu Australia, Inggris, Norwegia, Italia, Belanda dan Israel. Jepang mendapatkan pengiriman pertama jet tersebut pada Desember.
Lockheed mengatakan bulan lalu bahwa Spanyol, Belgia dan Swiss sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan tersebut untuk membeli sejumlah F-35 Lighting II.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017