Ternate (ANTARA News) - Persiter Ternate akan melakukan banding atas putusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, yang menghukum Persiter dengan dua kali partai pertandingan usiran menyusul terjadinya aksi pelemparan terhadap asisten wasit saat Persiter menjamu Persmin Minahasa di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, 28 April 2007. "Putusan Komdis PSSI tersebut sangat berat dan merugikan Persiter, untuk itu, kami akan melakukan banding. Melalui banding tersebut, kami berharap hukuman Persiter dapat dikurangi," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persiter, Drs Idrus Asagaf, saat dihubungi melalui telepon di Ternate, Jumat. Pada sidang Komdis PSSI hari Selasa (8/5), Persiter sudah berusaha menjelaskan insiden yang terjadi dalam pertandingan antara Persiter melawan Persmin pada 29 April 2007, tetapi bukti-bukti yang ada, seperti kepala asisten wasit II, Suharyanto asal kediri yang terluka akibat terkena lemparan penonton, tidak bisa ditutupi oleh Persiter. Idrus mengatakan, kalau putusan Komdis PSSI tersebut tidak berubah, maka dua laga kandang Persiter yakni menghadapi Persegi Gianyar dan Persebaya Surabaya pada putaran kedua kompetisi divisi Utama Liga Djarum Indonesia Pada Agustus mendatang, harus dilaksanakan di luar Malut dan tanpa penonton. Hukuman itu sangat merugikan Persiter, karena selain harus mengeluarkan dana tambahan untuk biaya bertanding ke luar Malut, juga Persiter tidak bisa mendapatkan dana dari hasil penjualan karcis kepada penonton, padahal dana dari hasil penjualan karcis itu sangat dibutuhkan untuk menambah dana Persiter. "Dana Persiter sangat terbatas, oleh karena itu Persiter sangat membutuhkan tambahan dana dari penjualan karcis pada setiap pertandingan kandang. Selama ini, kami mendapatkan dana dari hasil menjualan karcis rata-rata di atas Rp100 juta dalam setiap kali pertandingan kandang," katanya. Oleh karena itu, menurut dia, Persiter sangat berharap agar melalui banding tersebut, Komdis PSSI dapat mengurangi hukumannya, minimal mengubah hukumannya dari partai pertandingan usiran menjadi pertai pertandingan tanpa penonton dengan tempat penyelengaraan tetap di stadion Gelora Kie Raha Ternate. Sebelumnya, Komdis PSSI juga memberikan sanksi denda Rp20 juta kepada panitai pelaksana pertandingan Persiter, karena ulah pendukung Persiter yang melempari perangkat pertandingan saat Persiter menjamu Persipura Jayapura di stadion Gelora Kie Raha Ternate. Saat itu, Persiter tidak melakukan banding atas hukuman dari Komdis PSI tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007