Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) wilayah DKI Jakarta menyatakan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Para pengurus PPP tersebut menyatakan merupakan gabungan dari kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy.
"PPP merupakan partai berazaskan Islam sehingga dalam menetapkan dan memilih calon pemimpin harus lah sesuai azas tersebut," ujar politisi senior PPP Bachtiar Chamsyah dalam konferensi pers bersama di Jakarta, Jumat.
Bachtiar menekankan dukungan yang diberikan Ketua Umum PPP baik Romy maupun Djan Faridz terhadap Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta tidak sesuai dengan azas PPP.
Sementara itu menurut dia, pilihan dirinya bersama rekan-rekannya mendukung Anies-Sandi bukan didasarkan SARA melainkan pilihan politik dari partai berbasis Islam.
Seluruh politisi PPP yang hadir di konferensi pers tersebut menyatakan bahwa dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP tertulis bahwa PPP harus mendukung pemimpin seiman.
Mereka juga menyatakan bahwa PPP akan menerima sanksi sosial apabila mendukung Basuki-Djarot.
Pewarta: Rangga Pandu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017