Ada kemungkinan bahwa Korut memiliki kemampuan untuk meluncurkan peluru kendali dengan sarin sebagai hulu ledak."
Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kemungkinan memiliki kemampuan untuk meluncurkan peluru kendali (rudal) gas saraf sarin, di tengah kekhawatiran terhadap uji coba nuklir keenam atau peluncuran rudal oleh negara komunis itu.
"Ada kemungkinan bahwa Korut memiliki kemampuan untuk meluncurkan peluru kendali dengan sarin sebagai hulu ledak," kata Abe pada sidang parlemen, Kamis.
Pada 1995 anggota kultus kiamat Jepang menewaskan 12 orang dan membuat ribuan terluka dalam serangan serentak menggunakan gas saraf sarin pada lima kereta bawah tanah Tokyo, di saat jam sibuk padat penumpang.
Saat ini ketegangan di Semenanjung Korea meningkat akibat Korut melanjutkan program uji coba nuklir dan peluru kendalinya, demikian laporan Reuters.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memperingatkan bahwa tindakan Korut dapat menyebabkan AS mengambil tindakan sepihak dan mengirim kapal pasukan angkatan laut ke dekat Semenanjung Korea sebagai unjuk kekuatan.
Korut menandai ulang tahun ke-105 kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada Sabtu, sebagai hari nasional terbesar yang disebut "Hari Matahari". Pemimpin di masa lalu menggunakan tanggal itu untuk melakukan uji coba senjata.
Negeri yang kini dipimpin cucu Kim Il Sung, Kim Jong-un, telah meluncurkan beberapa uji coba peluru kendali tahun ini, dan yang terbaru adalah pada 5 April 2017, ketika mereka menembakkan peluru kendali balistik ke laut lepas pantai timur Semenanjung Korea.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017