Berdasarkan laman resmi BWF, dalam pertandingan putaran pertama turnamen berlevel superseries yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Rabu itu, Hanna tumbang oleh pemain Taiwan Chiang Mei Hui 21-15, 21-14. Sedangkan Febby Angguni tersungkur oleh pemain berdarah China yang membela Amerika Serikat Zhang Beiwen 10-21, 21-19, 8-21.
Sementara, Susanto Yosephin harus menyerah di tangan wakil Taiwan Lee Chia Hsin 18-21, 10-21. Sedangkan Dinar Dyah harus mengakui kehebatan pemain unggulan enam asal China Sun Yu dalam pertarungan dua gim 11-21, 10-21.
Beruntung, Indonesia masih memiliki Fitriani sebegai wakil Merah Putih di putaran dua Singapura Terbuka 2017 selepas dia mampu membungkam wakil Jepang Mitani Minatsu setelah bermain tiga gim dengan durasi 66 menit yang berkesudahan 15-21, 24-22, 21-17.
"Di gim pertama saya kurang yakin sama pukulan saya sendiri. Tapi di gim kedua saya berusaha merubahnya. Saya juga mempercepat pergerakan kaki saya," ujar Fitriani dalam laman resmi PP PBSI.
Kalah di gim pembuka, Fitriani sukses menyamakan kedudukan di gim kedua yang diakhiri dengan memenangkan gim ketiga dengan baik walau dalam laga pamungkas itu pemain Jepang berhasil membuat tegang tim Merah Putih ketika dalam keadaan tertinggal 11-20 mampu mengejar hingga 17-20, namun dewi fortuna masih melingkupi Fitriani yang berhasil mengamankan kemenangan.
"Di gim ketiga pas akhir-akhir dia banyak melambung-lambungkan bola. Saya jadi sedikit ragu-ragu dengan pukulan saya dan imbasnya tegang di lapangan," ujar Fitriani.
Di putaran dua nanti, Fitriani akan menantang unggulan lima asal India, Pusarla V. Sindhu yang berhasil menyudahi perlawanan Nozomi Okuhara dari Jepang dengan tiga gim 10-21, 21-15, 22-20.
Dari rekor pertemuan, Fitriani masih tertinggal dari Sindhu yang berhasil mencetakan satu kali kemenangan saat di Syed Modi International Badminton Championship 2017.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017