Dortmund (ANTARA News) - Kiper Dortmund, Roman Burki, yang duduk bersama Marc Bartra di barisan belakang kursi pelatih, mengatakan kepada wartawan para pemain "terkena pecahan" akibat ledakan yang terjadi di dekat bus yang mereka tumpangi.
Bek Dortmund, Marc Bartra, dibawa ke rumah sakit karena pergelangan tangan kanan patah setelah terjadi tiga ledakan yang membuat jendela belakang bus yang mengangkut pemain kesebelasan Dortmund itu rusak menurut warta Independent.
"Bus berubah arah ke jalan utama ketika ada ledakan besar, benar-benar ledakan," kata Roman Burki kepada stasiun televisi Sky.
"Saya sedang duduk di barisan belakang di sebelah Marc Bartra, kena pecahan ... setelah ledakan, kami semua merunduk," lanjut Burki.
Burki mengatakan Bartra terkena pecahan kaca dari jendela bagian belakang bus yang pecah setelah ledakan.
Dia mengatakan para pemain kemudian merunduk untuk berlindung, bertanya-tanya apakah akan terjadi lebih banyak ledakan dan berharap polisi berada di tempat kejadian dengan segera.
"Kami semua terkejut. Tidak ada yang memikirkan pertandingan sepak bola di menit-menit setelah kejadian itu," kata Burki kepada Blick.
Akibat kejadian itu, pertandingan perempatfinal Liga Champions antara Borussia Dortmund dengan AS Monaco pun terpaksa ditunda hingga Rabu waktu Jerman atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
(Baca juga: Bartra alami patah tangan akibat ledakan)
(Baca juga: Terjadi tiga ledakan, bus Dortmund rusak)
Penerjemah:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017