Jika tidak cepat, pelanggan akan tidak puas dan lari"

Shenzhen, China (ANTARA News) - Rotating CEO Huawei Technologies, Eric Xu, menegaskan bahwa tahun 2017 akan menjadi momentum awal keseriusan perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) asal China ini untuk membangun layanan komputasi awan alias cloud untuk khalayak umum.


"Dimulai pada tahun 2017, Huawei akan fokus untuk pelayanan cloud publik. Kami akan berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun platform cloud yang terbuka untuk umum sekaligus aman," kata Xu dalam paparannya di Huawei Global Analyst Summit 2017 di Shenzhen, China, Selasa.


Lebih lanjut, kata Xu, platform tersebut nantinya akan menjadi landasan untuk layanan Huawei Cloud Family, layanan khusus Huawei di bidang komputasi awan.


Nantinya, "keluarga" tersebut akan beranggotakan cloud publik yang dikembangkan Huawei bersama sejumlah rekanan mereka dari pihak operator jasa telekomunisai selain juga cloud publik yang memang mereka kelola mandiri.


Lewat Huawei Cloud Family, lanjut Xu, Huawei ingin membantu setiap perusahaan dan organisasi di dunia untuk berangsur-angsur memanfaatkan layanan komputasi awan atau proses yang mereka sebut sebagai cloudification.


Salah satu unsur cloudification adalah digitalisasi informasi yang menurut Xu bukan lagi sebuah pilihan bagi sebuah organisasi, tetapi bergeser menjadi keharusan.


"Digitalisasi adalah sebuah keharusan, bukan lagi pilihan, baik itu bagi perusahaan maupun universitas," kata Xu.


Menurut Xu, digitalisasi di satu sisi memberikan kesempatan perusahaan untuk menindaklanjuti kebutuhan pelanggan dengan cepat.


"Jika tidak cepat, pelanggan akan tidak puas dan lari," ujarnya.


Senada dengan rekannya, Direktur Eksekutif sekaligus Chief Strategy Marketing Officer Huawei, William Xu, menyebutkan transformasi digital akan membawa segudang kesempatan baru.


"Digital transformation membuka segudang potensi untuk pertumbuhan berbasis nilai di berbagai industri konvensional," ujarnya.


William Xu juga menukil hasil laporan 2017 Global Connectivity Index, sebuah indeks keterhubungan yang diterbitkan Huawei setiap tahun, yang menyatakan bahwa digitalisasi tengah menjadi tren besar di skala global.


"Investasi di komputasi awan membesar baik di skala regional maupun nasional, serta cloud kini semakin luas manfaatnya. Ini akan membantu mempercepat digitalisasi industri-industri yang ada," katanya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017