Targetnya pada 2019 sampai 2020 setidaknya 2.500 desa harus sudah terang teraliri listrik."

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyebutkan sebanyak 2.500 desa terpencil di Indonesia akan dipasangi panel surya untuk sumber listrik.

"Targetnya pada 2019 sampai 2020 setidaknya 2.500 desa harus sudah terang teraliri listrik," kata Menteri ESDM ketika menjadi pembicara di Konferensi Energi Indonesia di salah satu hotel di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut merupakan salah satu implementasi dari pencabutan subsidi listrik untuk 900 volt ampere (VA) yang dialihkan untuk pengadaan perlengkapan panel surya.

Jonan menyebutkan saat ini setidaknya sebanyak 10.000 desa atau 15 juta penduduk masih belum menerima aliran listrik dengan alasan tersebut Mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan bahwa program ini harus terealisasi.

Dengan adanya panel Surya diharapakan dapat menambah daya listrik sebesar 20 ribu Megawatt pada tahun 2019. Program tersebut berdasarkan Peraturan Presiden untuk memasang panel surya.

Dalam Peraturan Presiden tersebut tertulis bahwa harus bisa mengaliri sebanyak 2.500 desa dengan menggunakan panel Surya sebagai ganti alokasi pencabutan anggaran subsidi listrik.

Pada acara konferensi tersebut, ia menyampaikan bahwa sektor energi merupakan salah satu pondasi dalam penggerak ekonomi nasional. Saat ini energi serta minyak dan gas bumi (migas) tidak lagi memberikan masukan yang besar bagi negara.

Namun, Menteri ESDM mengatakan dengan tercapainya kemandirian energi dan energi yang berkeadilan maka kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017