Bogor (ANTARA News) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Achmad Ansori Matjjik, MSc di Bogor, Jumat mengemukakan pada tahun akademik 2007/2008 ini terjadi pertambahan calon mahasiswa baru jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) sebanyak 250 orang. Dengan pertambahan jumlah calon mahasiswa jalur BUD ini, kata dia, IPB akan meringankan 50 persen Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) mahasiswa baru. "Bahkan, kita membebaskan SPP mahasiswa yang pendapatan orangtuanya maksimal Rp500 ribu per bulan, sebagai pelaksanaan subsidi silang," katanya. Achmad Ansori Matjjik yang akan menyelesaikan amanahnya sebagai Rektor IPB pada tahun 2007 juga mengemukakan bahwa masih ada beberapa tugas yang akan dirampungkannya, khususnya mengenai sejumlah perubahan. Menurut dia, perubahan yang segera dirampungkan IPB antaralain kepindahan Departemen Biologi, Biokimia, dan Kimia dari Kampus Baranangsiang ke Kampus Darmaga. Selain itu, kejelasan status kepegawaian IPB dan "block grant dari" pemerintah. "Saya patut mengucapkan banyak apresiasi kepada Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang mampu me-`manage` ruangan, sehingga IPB bisa memanfaatkan sebaik-baiknya," katanya. Ia mengatakan ruangan eks-departemen di Kampus IPB Baranangsiang -- setelah semua fakultas pindah ke Kampus Darmaga-- akan dimanfaatkan untuk kegiatan pusat-pusat studi, diploma, Manajemen dan Bisnis (MB), dan kegiatan lain. Ditambahkannya bahwa hingga kini, IPB telah berhasil melakukan berbagai perubahan diantaranya penataan departemen dan fakultas, diploma, sumberdaya manusia (SDM), organisasi, kualitas manajemen informasi, implementasi kurikulum sistem mayor minor, dan penuntasan Bogor Agriculture Center (BAC). Selain itu, saat ini kapasitas kecepatan internet IPB bertambah dari 6 megabite (MB) menjadi 10 MB sehingga lebih memudahkan tugas dan pekerjaan dengan menggunakan teknologi informasi (TI). (*)
Copyright © ANTARA 2007