Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, dibuka menguat tipis sebesar 3,31 poin di tengah optimisme investor terhadap ekonomi.
IHSG BEI dibuka naik 3,31 poin atau 0,06 persen menjadi 5.647,61 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,47 poin (0,05 persen) menjadi 934,95 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa optimisme pemerintah terhadap laju pertumbuhan ekonomi domestik masih menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham.
"Pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,6 persen pada 2018. Sedangkan pada 2017, pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi mencapai level 5,3 persen," kata Nico Omer.
Kendati demikian, lanjut dia, laju IHSG dapat tertahan di tengah sentimen eksternal yang kurang kondusif. Pasar khawatir terhadap meningkatnya risiko geopolitik atas Suriah dan Korea Utara.
Selain itu, lanjut Nico, Ketua Bank Sentral AS atau The Fed Janet Yallen yang mengeluarkan pernyataan "hawkish" terhadap kenaikan suku bunga acuannya seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi AS, membuat bursa saham di kawasan Asia bervariasi sehingga berpoptensi kurang memberikan dukungan bagi IHSG.
Sementara itu,analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa investor asing yang masih melakukan aksi beli menjaga tren IHSG untuk berada dalam area positif.
"Ekonomi domestik yang baik masih menjadi salah satu pemicu bagi asing mengalirkan dananya ke pasar saham," kata William Surya Wijaya.
Bursa regional, di antaranya Indeks Bursa Nikkei turun 55,58 poin (0,30 persen) ke 18.738,07, indeks Hang Seng menguat 29,46 poin (0,12 persen) ke 24.291,64, dan Straits Times menguat 0,34 poin (0,03 persen) posisi 3.183,07.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017