Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa pada turnamen Super Series Indonesia Terbuka, Markis Kido/Hendra Setiawan, ingin membalas kekalahan dari ganda Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Kesempatan itu terbuka ketika kedua pasangan memastikan tempat di perempatfinal Indonesia Terbuka yang akan digelar Jumat. Dalam putaran kedua turnamen yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, Markis/Hendra maju ke babak delapan besar dengan mengalahkan sesama ganda Pelatnas, Joko Riyadi/Hendra AG 21-12, 19-21, 21-18. Tampil dominan pada game pertama, Markis/Hendra sempat keteteran pada game kedua sehingga Joko/Hendra pun dapat merebut game tersebut dengan perlawanan yang gigih. Pada game ketiga, pertandingan pun berlangsung menarik hingga kedudukan 10-10 sebelum unggul 15-12. Pasangan Markis/Hendra kehilangan satu match poin sebelum akhirnya melangkah ke babak delapan besar. Kemenangan tersebut membawa Markis/Hendra bertemu pasangan Malaysia yang mengalahkan mereka saat bermain pada turnamen Super Series pertama, Malaysia Terbuka. "Yang jelas main di negeri sendiri ingin membalas kekalahan dari mereka," ujar Markis Kido usai meraih kemenangan atas Joko/Hendra AG. Markis mengatakan, kelemahan ganda Malaysia yang mempunyai pertahanan sangat kuat itu ada pada permainan di depan net. "Kelemahan mereka mungkin di depan net," jelas Markis. Pasangan Markis/Hendra adalah salah satu dari tiga ganda yang akan memperkuat tim Indonesia pada kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman di Glasgow, Skotlandia pada 11-17 Juni. Selain mereka terdapat pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Joko Riyadi/Hendra AG. Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBB PBSI Lius Pongoh, PBSI mendaftarkan 21 nama untuk memperkuat tim berlaga di Skotlandia. Diantaranya terdapat tiga tunggal putra yakni Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso, serta tiga tunggal putri yaitu Adriyanti Firdasari, Maria Kristin, dan Pia Zebadiah. Adapun ganda putri akan diperkuat Greysia Polii, Endang Nursugianti, Lita Nurlita dan Rani Mundiasti. Sedangkan ganda campuran mengajukan nama Nova Widianto, Lilyana Natsir, Flandy Limpele, Vita Marissa, dan Muhammad Rijal. Pada turnamen beregu campuran dua tahunan itu Indonesia yang menjadi unggulan kelima berada dalam satu grup dengan Denmark, Korea Selatan, dan Hongkong. (*)

Copyright © ANTARA 2007