Bagi kita perbedaan itu biasa, pergantian jangan dibikin tegang."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan pertemuan sejumlah tokoh di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dilaksanakan untuk meredam ketegangan yang terjadi menjelang Pilkada DKI Jakarta.
"Kegiatan ini untuk tidak mengekskalasi suasana tegang yang dirasakan saat ini. Salah satu penyebabnya harus diakui karena Pilkada DKI," ujar Sohibul usai menghadiri pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin malam.
Menurut dia, acara tersebut juga membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi suasana "panas" menjelang "pesta demokrasi" di Jakarta pada 19 April mendatang.
"Supaya Pilkada dapat berjalan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya, tidak boleh ada politik uang, intimidasi, dan jangan ada penyebaran rasa takut," tuturnya.
Petinggi PKS itu mengimbau sejumlah golongan, termasuk para pasangan calon pemimpin Ibu Kota untuk membiarkan masyarakat menentukan pilihannya sendiri tanpa paksaan.
"Insha Allah dengan begitu, kita akan mendapatkan pemimpin yang baik dan kita dapat memilih secara demokratis," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengemukakan bahwa pertemuan antartokoh dari sejumlah golongan itu dilangsungkan untuk memperbaiki kondisi bangsa saat ini.
"Kami tadi memulai sebuah pertemuan yang tidak formal, ini adalah suatu upaya membangun komunikasi di antara tokoh-tokoh agar satu pengertian," katanya.
Menurut dia, para tokoh di pertemuan tersebut berkomitmen bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati.
"Tidak ada dari antara kami yang berfikir tentang membuat kelompok tertentu atau memecah-belah bangsa dengan hal-hal yang tidak sesuai Pancasila maupun UUD 45," jelas Prabowo.
"Bagi kita perbedaan itu biasa, pergantian jangan dibikin tegang," tambahnya pula.
Sejumlah tokoh menemui Prabowo Subianto di kediamannya yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin malam.
Mereka di antaranya adalah Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia ( Perindo) Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama.
Adapula, mantan Panglima TNI yang juga merupakan Pembina DPP Partai Gerindra Djoko Santoso, mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie, mantan komisioner KPU Chsusnul Mariyah, serta hadir juga Budayawan Betawi Ridwan Saidi.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017