Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) akan melakukan eksplorasi gua di Thailand pada 29 April 2017 dalam ekspedisi bertajuk "Cave Exploration: Under the Sacred Land".
"Sejumlah persiapan terus dilakukan menjelang keberangkatan ekspedisi internasional ke-4 itu termasuk latihan lapangan," kata Manajer Mapagama Naufal Ahmad Dwijadiputra di Yogyakarta, Senin.
Dalam ekpsedisi tersebut, Mapagama akan menurunkan tujuh mahasiswa. Ketujuh mahasiswa itu digembleng secara rutin agar dapat menaklukkan gua-gua di kawasan karst Satun, Thailand.
"Tujuh mahasiswa itu secara rutin melaksanakan latihan lapangan mingguan. Kami jadwalkan ada tujuh kali try out untuk persiapan ekspedisi gua di Thailand," katanya.
Menurut dia, sejak Maret 2017, mereka mulai menjalani kegiatan latihan lapangan di kawasan karst Gunung Sewu meliputi Kabupaten Gunung Kidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).
"Hingga kini, mereka telah menyelesaikan empat kali latihan lapangan dari tujuh kali latihan yang telah dijadwalkan. Masih tersisa tiga kali target latihan yang harus diselesaikan pada bulan April 2017," katanya.
Sebelum melakukan latihan lapangan, mereka telah menjalani karantina. Selain itu, juga diberikan pembekalan materi ruang untuk pendalaman materi yang akan diaplikasikan langsung ketika melaksanakan latihan lapangan.
"Materi yang diberikan di antaranya analisis risiko banjir, interpretasi peta, dokumentasi gua, hingga teknik penelusuran gua," kata Naufal.
Melalui latihan lapangan itu, mereka diharapkan bisa mencapai target dan berkorelasi dengan peningkatan kemampuan yang wajib dikuasai secara bertahap untuk eksplorasi gua di Thailand.
Sebelumnya, kata dia, Mapagama telah tiga kali menyelenggarakan kegiatan "UGM International Expedition".
Ekspedisi pertama "River of Gold" mengarungi Sungai Sun Koshi di Nepal sepanjang 282 km dengan menggunakan perahu kaya pada tahun 2013. Ekpedisi kedua "Rock of Pyramid" berupa pemanjatan tebing Pussa Yan setinggi 180 meter di Cina (2013).
"Ekspedisi ketiga Peak of the Ancestors berupa pendakian Gunung Stok Kangri (6.153 mdpl) di India pada tahun 2016," kata Naufal.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017