Jakarta (ANTARA News) - Saat datang ke Desa Nglundo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, untuk meresmikan e-Warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan, Minggu (9/10), Menteri Sosial, Khofifah Parawansa, membuat kejutan kecil.

Biasanya, setelah menyaksikan proses transaksi di warung elektronik alias e-Warong yang dilakukan ibu-ibu penerima bantuan PKH atau disebut Keluarga Penerima Manfaat, perempuan menteri itu berdialog sebentar dengan mereka kemudian meninggalkan lokasi kegiatan.

Namun kali ini berbeda. Menteri kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965, itu tiba-tiba memanggil anak-anak dari KPM dan membagikan bingkisan berisi telur masing-masing 1 kilogram untuk mereka.

"Nanti telurnya diberikan kepada ibu untuk dimasak, ya nak. Kalian makan telurnya, ya nak, supaya sehat dan pintar," ujar dia dengan logat khas Surabayanya.

Menurut dia, salah satu peruntukan bantuan sosial PKH memang untuk pemenuhan gizi anak-anak. Karena itu, penerima PKH adalah kalangan ibu-ibu yang memang berhubungan langsung dengan urusan gizi anak.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017