"Saya izinkan bermain di Serui. Sebelumnya yang menjadi persoalan pesawat reguler ke sana hanya bisa membawa 12 penumpang," ujar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Senin.
Edy melanjutkan, dengan adanya jaminan pemerintah daerah, Perseru Serui tidak perlu pindah ke Jayapura seperti diusulkan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Bangsa ini bukan Indonesia tanpa Serui," kata Edi.
Sementara Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menambahkan masalah transportasi memang menjadi permasalahan pelik bagi Perseru Serui untuk mengarungi Liga 1.
Walau sudah memberi izin, kata Joko, PSSI tetap akan memastikan kebijakan pengadaan pesawat oleh pemerintah daerah setempat.
"Dalam dua hari akan ada keputusan. Kalau jaminan pesawat dari pemerintah daerah itu konkret, maka Perseru bisa bermain di Serui. Namun kalau tidak, PSSI akan memutuskan kandang Perseru pindah ke Jayapura demi keselamatan atlet," tutur Joko.
Kota Serui berlokasi di Pulau Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Berdasarkan data aplikasi Google Map, jarak dari kota Jayapura ke Serui 585 kilometer. Umumnya, perjalanan udara menuju Serui menggunakan pesawat dari Biak.
Liga 1 akan dimulai pada Sabtu (15/4), ditandai dengan pertandingan perdana Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017