Bandarlampung (ANTARA News) - Ratusan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III yang terbakar di sebelah selatan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten akhirnya dievakuasi ke Kapal Motor Penumpang Mutiara Timur I dan dibawa ke Lampung.
Sebanyak 76 penumpang dan 37 kru kapal penumpang tersebut akhirnya tiba di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Lampung, dan tiba sekitar pukul 15.30 WIB, kata Kepala KSOP Pelabuhan Panjang Gulung Hutapea, di Bandarlampung, Senin.
Dia menyebutkan, kapal tersebut mengangkut 113 penumpang dari proses evakuasi terhadap KMP Mutiara Persada III.
"Jumlah kerugian masih dalam penelitian, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ujarnya pula.
Menurut Hutapea, para penumpang tersebut akan diinapkan di Hotel Pop Bandarlampung. Jika ada penumpang yang sakit, petugas akan membawanya ke Rumah Sakit Bumi Waras Bandarlampung.
"Mereka diangkut dengan empat kendaraan bus yang telah disiapkan," ujarnya lagi.
Salah satu penumpang kapal terbakar itu, Tia (28), warga Kota Karang, Telukbetung, Bandarlampung mengaku trauma dan menegangkan karena kapalnya sudah miring sedikit. "Saat itu saya sedang berada di ruang atas kapal sedang tidur, saya melihat asap naik ke atas dan saya langsung keluar kamar dan berlari," ujarnya pula.
"Saya trauma, dan tegang, karena kapal sudah miring dan asap mengepul ke atas," ujar ibu muda itu pula.
Diketahui sebelumnya KMP Mutiara Persada III yang berangkat dari Pelabuhan Panjang, Bandarlampung menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (9/4) malam. Kapal tersebut terbakar di sebelah selatan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten. Namun dalam peristiwa kebakaran itu tidak menelan korban jiwa.
Namun kobaran api dan asap tebal membumbung sempat membuat panik seluruh penumpang dan kru kapal. Api diduga berasal dari sebuah ban mobil box yang berada di kapal.
Menurut Kepala Pos Search and Rescue SAR Banten Heru Amir, api menghanguskan tiga mobil di cardeck kapal. Setelah api dipadamkan, KMP Mutiara Persada III yang membawa 76 penumpang dan 37 kru kapal, melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Priok dengan pengawalan KMP Mutiara Barat.
Kronologis kebakaran KMP Mutiara Persada III, Senin, pukul 03.19 WIB menginformasikan ditemukan titik api pada cardeck D, dan meminta pertolongan untuk evakuasi.
Pukul 03.24 WIB, Vessel Traffic Services (VTS) Merak menginformasikan ke kapal terdekat untuk menolong dan membantu evakuasi.
Kapal terdekat KMP Lintas Asahan dan KMP Mutiara Barat disiagakan di lokasi kebakaran. Pukul 03.29 WIB, VTS Merak menghubungi dan menginformasikan melalui telepon ke Basarnas Banten (Heru), petugas jaga KSOP (Abdul Kadir), nakhoda Kn 333 (Topan), Puskodalops Jakarta Abdul Rahman. Puskodalop melanjutkan pelaporan ke kepala PLP Tanjung Priok.
Kemudian pukul 03.48 WIB, VTS Merak melaporkan api masih menyala tidak bisa dipadamkan. KMP Mutiara Persada III dalam keadaan blackout dan miring 3 derajat ke kiri. Kru KMP Mutiara Persada III tidak mampu memadamkan api karena angin cukup kencang. Kru dan penumpang merasakan panas di lantai dek.
Pukul 04.26 WIB, KMP Lintas Asahan tender di KMP Mutiara Persada III untuk membantu evakuasi kru dan penumpang. Kapal TNI AL Sanca dari Lanal Banten tiba di lokasi kebakaran pukul 05.20 WIB, dan membantu menurunkan sekoci dari KMP Mutiara Persada III untuk evakuasi, dan kemudian dievakuasi ke KMP Lintas Asahan. Kru masih berusaha memadamkan api.
Pewarta: Budisantoso/Ardiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017