Jambi (ANTARA News) - Gubernur Jambi Zumi Zola memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 tingkat sekolah menengah atas untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung.
"Berdasarkan pantauan UN berjalan lancar, saya tanya sekolah apakah listrik padam, ternyata tidak. Kasihan anak-anak sedang fokus tetapi listrik padam," katanya saat meninjau UNBK di SMAN 9 Kota Jambi, Senin.
Zola berharap selama pelaksanaan UNBK tidak ada pemadaman listrik dari PLN. Zumi Zola mengaku telah mengirim surat ke PLN Area Jambi.
"Di kabupaten/kota tidak padam, kita harapkan proses ujian tidak terganggu hanya karena listrik padam. Tapi sejauh ini UNBK berjalan lancar, fasilitas memadai dan berjalan baik," katanya menjelaskan.
Zola berharap siswa yang mengikuti UNBK dapat melewati ujian tersebut dan hasil kerja mereka memuaskan.
Baca juga: (Zumi Zola: peralatan UNBK akan dilengkapi secara bertahap)
"Kita doakan mudah-mudahan nanti hasilnya bagus dan anak-anak bisa lulus dengan nilai yang baik itu harapan saya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M Tabri mengatakan bahwa penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di provinsi ini sebanyak 92 sekolah, dengan jumlah peserta 31.094 orang dan SMALB sebanyak 41 orang.
Tabri mengatakan pelaksanaan UNBK dan UNKP tidak ada yang membedakan, yakni tiga mata pelajaran wajib Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika serta satu mata pelajaran pilihan sesuai dengan jurusan yang diambil siswa tersebut.
Sedangkan kesiapan perangkat komputer dan server di sekolah katanya sudah sangat siap. Dimana tingkat SMA ada sekitar 281 server.
"UNBK tingkat SMA ini dilaksanakan hingga Rabu (13/4)," kata Tabri.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017