London (ANTRA News) - Tari Yapong yang dibawakan tiga pelajar Indonesia mendapat sambutan hangat dari penonton di Festival Internasional Musik dan Lagu Anak di Maroko berlangsung di Gedung Budaya Mehdi Benbarka, Rabat, Maroko.

Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Rabat Hanung Nugraha kepada Antara London, Senin, mengatakan Festival Internasional Musik dan Lagu Pendidikan Anak ini diadakan secara rutin setiap tahun oleh Asosiasi El-Adwatin menjelang liburan musim semi didukung Kementerian Pemuda dan Olah Raga Maroko,

Kementerian Budaya Maroko dan beberapa perusahaan swasta di Maroko antara lain Office Chrifien des Phosphates (OCP) yang bergerak di bidang bahan pupuk dan Bank BMCE

Festival diadakan untuk ke-24 kali berlangsung selama empat hari, dari tanggal 6 hingga 9 April lalu mengusung tema "Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Sebagai Cerminan Pendidikan dan Prilaku".

Festival Internasional, selain menampilkan sejumlah artis dan penyanyi lokal Maroko juga mendapatkan liputan dari media televisi nasional Maroko yaitu Channel TV 1 yang melakukan wawancara dengan salah satu penari seputar Seni Tari Yapong sebagai warisan seni budaya Betawi yang biasanya ditampilkan dalam berbagai acara, khususnya di Jakarta.

Selain Tari Yapong ditampilkan kesenian tradisional dari sejumlah negara Afrika dan Timur Tengah, antara lain Kongo, Senegal, Persatuan Emirat Arab dan Pantai Gading. Channel TV 1 Maroko menyiarkan wawancara Perwakilan KBRI Rabat tentang partisipasi KBRI Rabat pada kegiatan seni budaya di Maroko untuk meningkatkan citra positif Indonesia dan memperkenalkan keragaman seni budaya khas nusantara kepada publik baik lokal Maroko.

Kehadiran seni budaya Indonesia dimasa datang diharapkan akan menambah pemahaman masyarakat Maroko akan Indonesia dan pada akhirnya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Maroko ke Indonesia.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017