Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil meraih gelar ketiga berturut-turut (hatrik) pada turnamen bulu tangkis berlevel superseries, setelah menjuarai Malaysia Terbuka 2017.

Dalam partai final kejuaraan yang dilangsungkan di Stadion Perpaduan, Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, Minggu, Marcus/Kevin menyudahi perlawanan kombinasi pemain senior dan muda asal China, Fu Haifeng/Zheng Siwei, dalam pertarungan tiga game berdurasi 41 menit dengan skor 21-14, 14-21, 21-12.

Dalam pertarungan yang disiarkan oleh stasiun televisi swasta itu, kedua pasangan memainkan permainan cepat dengan pukulan-pukulan keras, sehingga interval game pertama berakhir dengan skor ketat 11-10 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Selepas jeda interval, Fu/Zheng berhasil menyamakan kedudukan, namun pasangan Indonesia tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali tancap gas untuk memenangi game pembuka dengan kemenangan 21-14.

Kalah pada game pembuka, Fu/Zheng langsung melaju meninggalkan perolehan poin pasangan Indonesia. Marcus/Kevin seperti kehilangan gaya bermain pada game pembuka dengan hanya mampu memperkecil ketertinggalan 14-19 hingga akhirnya pukulan lob dari Zheng Siwei yang kurang cermat diantisipasi oleh Kevin Sanjaya, menyebabkan pertandingan harus ditentukan oleh game ketiga.

Pada awal game penentuan, selepas skor imbang 7-7 Marcus/Kevin langsung kembali tancap gas dengan mengumpulkan lima angka beruntun.

Meski pasangan China berusaha mengejar ketertinggalan, pukulan shuttle cock Kevin Sanjaya tidak bisa dikembalikan sempuran oleh Fu yang mengarah ke luar lapangan yang memastikan duo Tanah Air memperoleh gelar juara Malaysia Terbuka 2017.

Juara di Malaysia Terbuka 2017 ini menjadi gelar superseries ketiga pada 2017 bagi duet "penyihir raket dari Indonesia" ini setelah menjuarai All England dan India Terbuka.

Selanjutnya, pasangan yang dipastikan kembali menempart posisi peringkat satu dunia selepas Malaysia Terbuka 2017, berencana akan bertarung pada turnamen Singapura Terbuka 2017.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017