Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sekitar jalan tol Jakarta - Tangerang, Minggu siang, akibat pengalihan transaksi tol dari Gerbang Tol Karang Tengah ke gerbang-gerbang asal dan tujuan di sekitar jalan tol Jakarta-Tangerang.


Kepadatan itu disebabkan antrean transaksi di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar tersebut.

“Saat ini petugas kami di lapangan membantu tapping e toll di Gardu Tol Otomatis (GTO) serta mentransaksikan tunai di GTO untuk mengurangi kepadatan akibat antrean,” kata Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu.


Dwimawan menambahkan demi mempercepat transaksi, sebaiknya pengguna jalan tol menggunakan kartu e-toll dalam bertransaksi.


Mulai hari ini Jasa Marga menutup gerbang tol Karang Tengah untuk memperlancar arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak atau sebaliknya.


Sebab, posisi gerbang tol Karang Tengah terlalu dalam ke daerah kota, sehingga kendaraan dari dalam dan luar kota bercampur di gerbang tol tersebut dan menimbulkan kemacetan.


Baca juga: Gerbang tol Karang Tengah akan dibongkar April 2017


Para warganet yang terjebak macet mengutarakan kekesalan mereka di media sosial.


Seorang warganet dengan akun @AldriyanR menulis, “Karawaci-Tangerang 7 ribu sekali keluar tol. Macet 2 jam. Hebat jasamarga nyari duitnya.”



Sementara akun @prioambadi menulis, “@jasamarga pintu masuk tol tangerang macet pebayaran tol terintegrasi hanya memindahkan macet.


Akun @nandaprat menulis, “trust me you'd rather be anywhere than tol jakarta-tangerang today”.



Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017