"Mungkin pertandingannya tanggal 26 April," kata Indra di Jakarta, Jumat.
Indra melanjutkan, laga persahabatan itu direncanakan berlangsung di Jakarta, dan melawan tim yang secara kualitas berada di bawah timnas U-19.
Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini memang selektif dalam menentukan tim yang akan berhadapan dengan anak-anak asuhnya.
Indra membatasi timnas hanya menjalani maksimal empat pertandingan uji coba dalam sebulan.
"Saya ingin pada awalnya tim berhadapan lawan dengan kualitas di bawah kami, kemudian yang setara, lalu yang di atas. Di turnamen Toulon nanti, kami baru akan melawan tim yang kualitasnya di atas," kata pria asal Sumatera Barat itu.
Indonesia memang akan mengikuti Turnamen Toulon 2017 yang diselenggarakan di Prancis. Kompetisi tersebut dinilai bagus karena akan diikuti tim nasional usia muda belasan negara yang sudah malang melintang di dunia sepak bola seperti Prancis, Jepang, Wales, Skotlandia dan Pantai Gading.
Adapun sampai hari ini, Jumat (7/4), tim nasional Indonesia U-19 yang masih dalam tahap seleksi masih terdiri dari 35 nama, termasuk 14 pemain yang berasal dari akademi luar negeri.
Indra sendiri akan mengumumkan para pemain yang lolos seleksi pada tanggal 10 atau 11 April 2017. Direncanakan ada 32 nama yang disiapkan untuk uji coba perdana.
Di luar nama-nama yang ada saat ini, Indra sebenarnya pernah memulangkan 21 pemain seleksi dengan alasan yang berbeda-beda. Namun, dia menegaskan, peluang para pemain itu untuk membela timnas masih sangat terbuka.
"Sebagian besar dari 21 anak itu, bisa saja lebih dari 90 persen, akan kembali ke tim," tutur Indra.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017