Gaza (ANTARA News) - Pemerintah Palestina, memerintahkan penghentian penayangan sebuah program televisi untuk anak-anak yang ditayangkan stasiun televisi milik kelompok Hamas, Rabu. Dalam program "Pelopor Hari Depan", tokoh Farfur, yang mengenakan kostum mirip "Mickey Mouse", mengajak penaklukan terhadap Israel sehingga mendatangkan keluhan dari kelompok-kelompok orang Israel. Farfur dan seorang perempuan muda menjadi pemandu pada acara tersebut, dan mereka mengajarkan para penonton belia tentang militansi Hamas sebagai Muslim yang saleh. "Kita akan pulihkan kejayaan bangsa ini, kita akan membebaskan (masjid) Al-Agsa, Insya Allah, dan kita akan bebaskan Irak, Insya Allah, dan kita akan bebaskan negara-negara muslim yang diserbu pembunuh," kata Farfur dalam salah satu acaranya. Menteri Informasi Palestina, Mustafa Barghouthi, mengatakan sudah memerintahkan penghentian tayangan tersebut agar isinya dapat dikaji kembali, menyusul adanya keluhan dari kelompok pengamat asal Israel. "Saya menuntut agar Hamas menangguhkan program tersebut, dan mereka sudah melakukannya, karena memang keliru jika menggunakan program anak-anak untuk menyampaikan pesan politik," kata Barghouthi, yang punya aliran politik mandiri dalam pemerintahan pimpinan Hamas. "Jika ada media yang melanggar peraturan penyiaran Palestina, mereka akan dikenakan sanksi oleh kementerian Informasi," katanya kepada Reuters. Seorang pejabat Hamas mengatakan Televisi Al-Aqsa sedang mempertimbangkan untuk mengganti bentuk program tersebut. Episode selanjutnya dijadwalkan akan disiarkan pada Jumat. Hamas menginginkan Israel dihancurkan dan diganti konfederasi Arab Raya yang Islami. Doktrin itu berlawanan dengan warga Palestian yang selama ini berjuang demi kemerdekaan di Tepi Barat dan Gaza, yang saat ini diduduki Israel.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007