Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka melemah tipis 6,22 poin seiring dengan aksi ambil untung sebagian investor.

IHSG BEI dibuka turun 6,22 poin atau 0,11 persen menjadi 5.674,01 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,56 poin (0,17 persen) menjadi 943,39 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa laju IHSG sedikit tertahan oleh sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.

"Kenaikan beruntun atas IHSG dalam empat hari terakhir membuka potensi aksi ambil untung," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan IHSG masih relatif terbatas menyusul pandangan lembaga keuangan internasional terhadap Indonesia cukup baik, Bank Pembangunan Asia (ADB) menilai secara umum fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat menghadapi kondisi global atau eksternal saat ini.

"Membaiknya harga komoditas berdampak positif bagi Indonesia ke semua sektor, mulai dari investasi, dan juga fiskal dengan penerimaan yang meningkat, sehingga belanja menjadi lebih baik," katanya.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa selain aksi ambil untung, laju IHSG tertahan oleh sentimen dari pelaku pasar yang merespon negatif terhadap peluncuran rudal Korea Utara, situasi itu dapat menimbulkan kecemasan.

"Sentimen tersebut menghalangi IHSG untuk mampu bergerak lebih tinggi," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 241,71 poin (1,00 persen) ke level 24.032,01, indeks Bursa Nikkei turun 19,61 poin (0,11 persen) ke level 18.577,45 dan Straits Times melemah 26,77 poin (0,84 persen) posisi 3.148,23.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017