Pontianak (ANTARA News) - KM Rokan Permai yang bermuatan kernel bertabrakan dengan KM Tanker Samudra Biru 168 yang bermuatan BBM pertalite dan pertamax sekitar 32 ribu KL di Sungai Kapuas, Jumat, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Kejadian tabrakan yang mengakibatkan KM Samudra Biru 168 terbakar tersebut terjadi tepatnya di depan PT Era Jaya kilometer 10, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah," kata Cucu Saafiudin di Pontianak. Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiudin
Ia menjelaskan KM tanker yang membawa BBM tersebut mengalami kebakaran akibat kecelakaan di air tersebut.
ABK KM tanker berjumlah 22 orang beserta pandu kapal yang dipimpin oleh seorang nahkoda bernama Ishak, dan juru mudi pada saat kejadian Junaidi.
ABK KM Rokan Permai sebanyak 16 orang, beserta satu pemandu yang dipimpin oleh nahkoda Johanis Viani Rambing, dan dikemudikan oleh Fajri S.
Menurut nahkoda atau awak kapal Rokan Permai kecelakaan air itu terjadi karena kemudi kapal tidak berfungsi lagi, kapal mengarah ke kanan dari Pontianak-Dumai, sehingga ketika dari berlawan arah ada KM Samudra 168 yang, karena jarak sudah terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan.
Anggota Satpolair Polres Mepawah, anggota Patroli Pam Alur Ditpolair Polda Kalbar, dan anggota Polsek Siantan, serta tim pemadamam kebakaran dari Pandu Pontianak turut memadamkan kebakaran KM tanker yang mengangkut BBM tersebut, ujarnya.
Cucu menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan KM tersebut, dan semua ABK dari kedua KM yang tabrakan sudah dievakuasi.
Hingga saat ini, api akibat tabrakan kedua KM tersebut belum bisa dipadamkan oleh petugas di lapangan, katanya.
Pewarta: Andilala
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017