New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan data pekerjaan terbaru sektor swasta Amerika Serikat.
Lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 263.000 pekerjaan dari Februari ke Maret, disesuaikan secara musiman, jauh di atas konsensus pasar 185.000 pekerjaan, menurut Laporan Pekerjaan Nasional ADP untuk Maret yang dirilis pada Rabu (5/4).
Angka ADP secara luas dilihat sebagai pra-indikator untuk laporan penggajian (payrolls) non pertanian yang akan diumumkan pada Jumat (7/4). Para analis mengatakan pekerjaan non pertanian mungkin juga lebih baik dari yang diharapkan.
Dalam pekan yang berakhir 1 April, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 234.000, turun 25.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis (6/4).
Sementara itu, angka rata-rata pergerakan 4-minggu direvisi naik 250 dari 254.250 menjadi 254.500.
Para analis mengatakan laporan pekerjaan baru-baru ini menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,16 persen menjadi 100,720 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0644 dolar AS dari 1,0656 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2469 dolar AS dari 1,2474 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7544 dolar AS dari 0,7580 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,86 yen Jepang, lebih rendah dari 111,27 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0053 franc Swiss dari 1,0064 franc Swiss, dan turun tipis ke 1,3411 dolar Kanada dari 1,3424 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017